Menjadi Institut Berkarakter Islami, Unggul, Inovatif, Nasionalis dan Bereputasi Global
1. Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan yang Profesional dan Berkarakter Islami
a) Kurikulum Berbasis Karakter Islami: Mengintegrasikan nilai-nilai Islami berbasis target profil lulusan dalam setiap mata kuliah dan kegiatan akademik. Menyusun kurikulum yang tidak hanya mencakup pengetahuan ilmiah tetapi juga pengembangan karakter mahasiswa, seperti etika profesi, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.
b) Pelatihan Dosen: Memberikan pelatihan berkelanjutan bagi dosen dan membuka akses mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas dosen profesional tentang pembelajaran berbasis karakter dan integrasi nilai Islami dalam pengajaran. Mendorong dosen untuk menjadi suri tauladan.
c) Fasilitas dan Lingkungan Akademik: Membangun fasilitas yang mendukung pembelajaran, seperti ruang diskusi, perpustakaan dengan literatur berbasis moral dan etika, serta ruang ibadah yang memadai.
2. Strategi untuk Mengembangkan Riset Yang Unggul, Inovatif, dan Aplikatif
a) Fokus pada Riset yang Relevan: Mendorong riset yang menjawab kebutuhan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan. Program penelitian dapat berfokus pada Pendidikan, Keagamaan, Hukum, isu sosial, lingkungan, ekonomi, dan teknologi, dengan tetap mempertahankan nilai akademis religius.
b) Kolaborasi dengan Institusi Terkemuka: Membuka peluang kolaborasi dengan Perguruan Tinggi nasional dan internasional dan lembaga riset untuk memperkaya dan mengembangkan proyek-proyek penelitian yang memiliki dampak global dan berbasis pada prinsip moral dan religius.
c) Memfasilitasi dan Dukungan untuk Penelitian: Memfasilitasi kegiatan riset untuk penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
3. Strategi untuk Membangun Budaya Akademik dan Non-Akademik yang Kreatif dan Inovatif
a) Penerapan Model Pembelajaran Interaktif: Menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan penggunaan teknologi untuk mendukung proses belajar yang lebih inovatif dan menarik.
b) Program Inkubator Inovasi dan Kewirausahaan: Menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Program kewirausahaan yang berorientasi pada solusi sosial dan ekonomi, yang mengintegrasikan prinsip akademis religius.
c) Fasilitasi Penelitian dan Kolaborasi Multidisiplin: Memfasilitasi penelitian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi inovatif, serta mendukung mahasiswa untuk berpikir Kritis, sistematis dan kreatif dalam menghadapi tantangan global.
4. Strategi untuk Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Melalui Pengabdian Masyarakat
a) Program Pengabdian Berbasis Kewirausahaan Sosial: Menyelenggarakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan berbasis komunitas. Membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan menjaga nilai-nilai moral dan religius.
b) Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepemimpinan: Menyusun kurikulum yang mempromosikan kesadaran akan nilai kebangsaan dan tanggung jawab sosial, serta membentuk mahasiswa sebagai pemimpin yang mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
c) Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Sosial: Mengembangkan kemitraan dengan pemerintah dan organisasi sosial untuk meningkatkan dampak program pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan nasionalisme dan kesejahteraan sosial.
5. Strategi untuk Meningkatkan Reputasi Global
a) Kerjasama Internasional yang Strategis: Meningkatkan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan lembaga riset nasional dan internasional, yang tidak hanya fokus pada pertukaran akademik, tetapi juga pada peningkatan reputasi global melalui penelitian bersama dan publikasi nasional dan internasional.
b) Publikasi Ilmiah Bereputasi: Mendorong dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil riset di jurnal-jurnal nasional dan internasional yang bereputasi. Menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi penulis ilmiah agar bisa berkontribusi dalam dunia akademik secara global.
c) Program Pengembangan Akademik: Mengembangkan program akademik yang diakui secara Nasional dan internasional, dengan mempertahankan karakter Islami yang kuat dalam setiap aspek pembelajaran dan pengajaran. Menjalin kemitraan dengan Perguruan Tinggi baik Nasional maupun Internasioanal untuk mendapatkan pengakuan global.
6. Pemantauan dan Evaluasi
a) Sistem Evaluasi Berkelanjutan: Menyusun mekanisme evaluasi yang berkelanjutan terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan kampus, termasuk pengukuran dampak sosial dari pengabdian masyarakat dan kontribusi penelitian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
b) Feedback dari Stakeholder: Melibatkan mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat dalam memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.